Merindukan yang Manis
Hari ini, tak ada cangkir berisi teh manis
sebab gula di dapur sudah habis
hanya ada kopi pahit di sudut sana
berbisik agar aku menerima kenyataan
Aku tidak terlalu suka pahit
apalagi pedas, asam, dan asing
lebih suka manis senyummu
tetapi sudah pergi terburu-buru
Aku rindu wajah dengan senyum itu
manis seperti kembang gula
menyalin keindahan purnama
Aku tak mau kembung meneguk rindu
yang rasanya pahit bercampur kecut
membuat isi kepala menjadi keruh
Kutolak putus asa, semua akan kulalui
bersama bayangmu yang menghantui
sambil meracik resep agar dirimu kembali
Karawang, 23 Juni 2024
Komentar