Tinggal Satu
Bumantara tampak polos tanpa bintang
Berwarna abu-abu dengan selimut tebal
Menghadirkan suasana yang terasa kelam
Hujan perlahan turun dengan suara merdu
Rintiknya menyamarkan air mataku
Menemaniku di tempat favorit kita kala itu
Tinggal satu, tak lagi bersama
Ingkar janji melenyapkan kepercayaan
Hirap kasih mengundang kenestapaan
Tenang saja, aku tidak membenci kepergianmu
Mungkin ini yang terbaik untukku dan untukmu
Biar kukenang segala indah tentangmu
Karawang, 25 Januari 2024
Komentar